Jumat, 03 April 2009
pelajar merokok?
Ah cemen lo.. gini hari belum nyobain rokok. Lo cewek apa cowok..
Begitulah komentar-komentar para pelajar yang sering aku dengar entah di angkot, atau di jalan-jalan di saat mereka umumnya duduk-duduk secara bergerombol.
Di semua sekolah, sudah merupakan suatu peraturan amat penting yang menyatakan bahwa siswa dilarang merokok di lingkungan sekolah.
Jadi, pernah suatu kali siswa tertangkap basah sedang merokok di kamar mandi. Saat diintrogasi oleh guru, siswa tersebut dengan bersumpah-sumpah tidak merokok.
Aku hanya bisa geleng-geleng saja melihat perilaku para siswa jaman sekarang. Kok yah apa susahnya, mengaku saja kalau memang merokok. Karena walau ditutupi seperti apa juga, kalau memang sudah kecanduan merokok, tetap akan ketahuan.
Terkadang aku suka iseng, di sore-sore hari, aku mampir ke kantin. Lalu ikutan duduk dengan siswa. Aku ikut deh mengobrol dengan siswa-siswa tersebut. Obrolan biasanya cerita yang lucu-lucu, sampai akhirnya, aku iseng bertanya, eh memang merokok itu enak ga ya? Tanpa mereka sadari salah seorang dari siswa itu pun dengan antusias menjawab, wah yah susah bu jelasinnya, yang jelas enak. Ups... sesaat kemudian siswa itu terdiam, wahhhh ayooo ketahuan deh. Setelah itu siswa itu mati-matian berusaha mengatakan kepadaku bahwa ia tidak merokok, ia menjawab demikian karena kata teman dia bahwa merokok itu nikmat.
Aku hanya tersenyum mendengar alasan-alasan siswa itu. Setelah itu aku langsung bilang, bahwa percuma kalian bohong ngaku-ngaku tidak merokok. Saya tahu kamu merokok. Akhirnya aku coba mengajak mereka untuk coba deh berpikir, merokok itu apa manfaatnya, baik dari kesehatan, lalu biaya.
Dari kesehatan, jelas sangat merugikan, tubuh yang masih dalam pertumbuhan sudah dicemari oleh racun-racun dari rokok. Lalu dari biaya, harga rokok, tentunya jika sudah kecanduan, bisa menghabiskan uang saku siswa tersebut. Selain itu, jelas-jelas sekolahpun melarang siswa untuk merokok, tentunya bukan sekedar peraturan, Tapi punya tujuan jelas, yaitu untuk kesehatan.
Aku tidak tahu, apa yang siswa-siswaku pikirkan ketika aku mengoceh demikian. Tapi yang jelas, aku terkadang bilang kepada guru-guru lain, kayaknya percuma saja siswa kita bentak-bentak melarang untuk merokok, tapi kenyataannya di luar sana mereka bebas banget mau ngapain. Paling kita cuman bisa untuk mengingatkan mereka untuk tidak merokok di lingkungan sekolah, juga memberitahu akibat dari merokok.
Wah aku jadi pengen sharing deh ama teman-teman di wikimu....
Menurut teman-teman merokok itu seharusnya dimulai dari usia berapa? Apakah pantas di usia pelajar sudah merokok? Padahal sih merokok itu kan secara kesehatan ga baik ya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar