Telah kita ketahui sekarang bahwa UN sudag semakin dekat. Tetapi kita masih belum mempersiapkan mental kita dengan matang. Oleh karena itu, banyak sekali remaja yang memilih jalur alternatif. Memang sich, bimbel yang dulu hanya di peruntukkan bagi kalangan anak yang berduit, tetapi sekarang tersegmentasi sesuai dengan kelas sosisal. Jadi, jika memiliki dana yang terbataspun masih bisa menikmati program dari bimbel. Malah ada lho bimbel gratis untuk kaun dhuafa. Tapi, bimbel dengan biaya sedikiy juga mempengaruhi jamianan mutu dan fasilitasnya lho…!
Di pendidikan formal, diajarkan memecakan soal dan bagaimana proses rumusnya. Bukan hal yang mustahil, jika bimbel menjelang UN jadi laris diburu. Hal ini dilakukan untuk sekedar mengatisipasi siswa agar siswa dengan cara yang aman, yaitu mengerjakan dengan cara cepan mudah dan praktis. Tapi perlu diingat keberhasilan seorang anak bukan pada proses nya tetapi pada hasilnya, yaitu tingkat kelulusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar